Razia Imigrasi AS Picu Chaos, WNI Diimbau Waspada

Razia imigrasi di AS bikin heboh! Los Angeles chaos, WNI diminta waspada bawa dokumen resmi. Simak apa itu razia imigrasi dan dampaknya di sini!

Juni 15, 2025 - 16:43
Juni 15, 2025 - 16:44
 0  2
Razia Imigrasi AS Picu Chaos, WNI Diimbau Waspada
Petugas ICE melakukan razia imigrasi di Los Angeles, memicu protes besar, 8 Juni 2025. (Sumber: Created By AI)

Lomboklite.com - Situasi di Amerika Serikat sedang memanas akibat razia imigrasi besar-besaran yang digelar Badan Imigrasi dan Bea Cukai AS (ICE). Operasi ini menargetkan imigran tanpa dokumen resmi, dan dampaknya bikin kota-kota besar seperti Los Angeles, New York, hingga Chicago bergolak.

Presiden AS, Donald Trump, bahkan mengerahkan 2.000 pasukan Garda Nasional dan 700 marinir untuk mendukung razia ini. Bagi WNI yang tinggal di AS, pemerintah mengimbau agar selalu waspada dan membawa dokumen resmi.

Lalu, apa sih razia imigrasi itu? Singkatnya, ini adalah operasi penegakan hukum untuk mencari dan menangkap warga asing yang tinggal di AS tanpa izin legal, seperti visa atau dokumen resmi lainnya.

Petugas ICE biasanya menggerebek tempat-tempat umum, seperti pusat perbelanjaan, tempat kerja, atau bahkan komunitas keagamaan, dengan pendekatan yang sering dianggap terlalu tegas.

Mereka menggunakan teknologi canggih, seperti aplikasi pelacakan, untuk menemukan target deportasi. Sayangnya, cara ini sering memicu ketegangan dan protes.

Di Los Angeles, pada 8 Juni 2025, razia ini memicu aksi demonstrasi besar. Ribuan warga turun ke jalan, menyebabkan kemacetan parah hingga penutupan jalan bebas hambatan 101.

Situasi makin panas dengan laporan penjarahan, pembakaran mobil otonom, dan insiden pelemparan kembang api ke polisi. Wali Kota Los Angeles,

Karen Bass, menyebut razia ini sebagai tindakan yang mengintimidasi warga, bukan solusi untuk keamanan. Gubernur California, Gavin Newsom, juga mengkritik keras, menyebutnya sebagai “tindakan politik yang tidak perlu”.

Razia ini tak hanya bikin heboh, tapi juga menimbulkan ketakutan di kalangan komunitas imigran, termasuk mereka yang tinggal secara legal.

Banyak warga, seperti komunitas Haiti di New York, memilih menghindari tempat umum karena takut terjaring razia. Selebritas seperti Mark Ruffalo turut bersuara, menyebut kebijakan ini merugikan pekerja keras dan melanggar hak asasi manusia.

Bahkan, Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) meminta AS menghentikan pendekatan militer dalam operasi ini.

Buat WNI di AS, ada kabar penting! Kementerian Luar Negeri RI mencatat sekitar 100.000 WNI tinggal di AS, dengan 4.276 di antaranya masuk daftar deportasi ICE per November 2024.

Konsulat Jenderal RI di Los Angeles mengimbau WNI untuk selalu membawa dokumen resmi, seperti paspor atau kartu identitas, dan menghindari titik-titik protes. Dua WNI dikabarkan terjaring razia di LA, jadi lebih berhati-hati, ya!

Kebijakan imigrasi keras Trump ini memang bertujuan menegakkan hukum, tapi dampaknya bikin banyak pihak gelisah. Ada yang mendukung demi ketertiban, tapi tak sedikit yang menilai ini memecah belah keluarga dan komunitas.

Bagaimana pendapat kalian soal ini? Yuk, share di kolom komentar!

samsuhid Penulis lepas, web manager, pengusaha, kadang koresponden. Saya cuma suka berbagi hal-hal bermanfaat di dunia digital—nggak lebih, nggak kurang.