Fahri & Miq Iqbal Bahas Perumahan Anti Kemiskinan
Gubernur NTB Miq Iqbal dan Wamen PKP bahas perumahan NTB. Rumah bukan sekadar bangunan, tapi alat transformasi sosial hadapi kemiskinan ekstrem.

Mataram, Lomboklite.com - Pembangunan rumah di NTB ke depannya gak boleh cuma soal dinding, atap, dan lantai. Harus lebih dari itu. Begitulah pesan kuat yang disampaikan Gubernur NTB Muhammad Lalu Iqbal saat mendampingi Wakil Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (Wamen PKP) RI, Dr. Fahri Hamzah dalam Rapat Koordinasi Perkim Provinsi NTB di Ruang Rapat NTB Syariah, Minggu (8/6).
Dalam rapat itu, pembahasannya cukup serius, yaitu bagaimana menangani kemiskinan ekstrem lewat pendekatan baru dalam program perumahan. Fokusnya bukan cuma fisik bangunan, tapi juga transformasi sosial lintas sektor.
“Kita tidak mau lagi hanya memperbaiki rumah. Kita ingin ada transformasi sosial. Artinya, rumah yang dibangun atau direnovasi itu harus berdampak ke kehidupan penghuninya secara menyeluruh,” tegas Miq Iqbal.
Wamen PKP, Dr. Fahri Hamzah, juga menyoroti perlunya kolaborasi antar sektor dalam membenahi kawasan pemukiman. Menurutnya, rumah adalah titik awal dari rantai kesejahteraan yang harus dirancang dengan pendekatan yang lebih manusiawi dan berkelanjutan.
Diskominfotik NTB mencatat bahwa program renovasi dan perumahan ini akan menyasar daerah-daerah dengan tingkat kemiskinan tertinggi, dan mengedepankan intervensi yang melibatkan berbagai pihak mulai dari pemerintah daerah, pusat, hingga masyarakat itu sendiri.
Dengan pendekatan ini, pembangunan rumah bukan lagi proyek rutinitas tahunan, tapi jadi bagian dari misi besar untuk mengangkat derajat masyarakat. Rumah yang layak, lingkungan yang sehat, dan kehidupan yang lebih baik—itulah target besarnya.
*Berita ini berdasarkan siaran resmi Diskominfotik NTB