Ayam Merangkat Bonjeruk: Kuliner Khas Lombok Tengah yang Viral dan Bikin Penasaran

Ayam Merangkat Bonjeruk, kuliner khas Lombok Tengah yang viral di media sosial. Disajikan dengan sambal rempah khas dan suasana desa yang asri. Simak review lengkap kami!

Mei 10, 2025 - 17:56
Mei 10, 2025 - 17:57
 0  4
Ayam Merangkat Bonjeruk: Kuliner Khas Lombok Tengah yang Viral dan Bikin Penasaran
Sajian ayam merangkat Bonjeruk

Foto-foto sepiring ayam dengan taburan sambal pedas nan menggoda seringkali lewat di beranda. Netizen ramai-ramai mengunggah pengalaman mereka menyantap kuliner ini. Karena penasaran, kami pun akhirnya memutuskan untuk mencobanya langsung.

Lokasi yang "Ngumpet", Tapi Ramai

Perjalanan dari Lombok Timur menuju Bonjeruk lumayan juga, sekitar 1 jam berkendara. Lokasinya bukan di pusat kota seperti Praya atau Mataram, melainkan di desa Bonjeruk yang agak masuk ke dalam. Kalau bukan karena viral di media sosial dan cerita dari mulut ke mulut, mungkin orang bakal mikir dua kali buat nyari makan sejauh ini.

Tapi siapa sangka, tempat ini ramai banget! Pengunjung datang bukan cuma dari sekitaran Lombok, tapi juga tampaknya ada dari luar kota bahkan luar pulau. Area parkir penuh, terutama oleh mobil-mobil pribadi.

Suasana Pedesaan yang Adem dan Instagramable

Area makannya cukup unik. Ada berugak (gazebo khas Lombok) yang disebar di sekitar sawah, dikelilingi pohon bambu yang bikin suasananya adem banget. Cocok banget buat kamu yang doyan foto-foto, karena suasananya benar-benar instagramable.

Menu Legendaris: Ayam Merangkat

Kami langsung pesan menu andalan: Ayam Merangkat. Sepiring ayam kampung goreng disuwir kasar dan ditaburi sambal khas yang meresap ke dalam daging. Bumbunya bukan cuma pedas, tapi juga kaya rempah, beda dari ayam geprek atau ayam taliwang.

Rasanya... enak! Walaupun tempatnya agak jauh, tapi kalau sambil sekalian jalan-jalan sih, worth it!

Sajian Pendamping yang Lengkap dan Pedas

Menu Pendamping Keterangan
Sayur daun kelor & jagung Gurih dan segar
Beberuk terong Pedas dan segar khas Sasak
Tempe goreng Pelengkap renyah
Dendeng Manis pedas dan empuk
Ikan nila Tambahan lauk bagi pencinta ikan
Ayam goreng asam Alternatif rasa selain ayam merangkat

Semua disajikan di atas nampan bambu besar, yang dijunjung oleh ibu-ibu berpakaian adat lambung khas suku Sasak. Elegan dan tradisional banget!

Asal Usul Ayam Merangkat

Menurut pemilik warung, Syarif Hidayatullah (akrab disapa Dayat), dulunya ayam merangkat hanya disajikan saat ada acara pernikahan adat Sasak yang disebut Merariq.

“Merariq itu prosesi di mana calon pengantin pria ‘melarikan’ calon mempelai wanita secara diam-diam, biasanya malam hari. Setelah itu keluarga dari kedua belah pihak akan bertemu untuk membicarakan pernikahan,” — Dayat

Setelah kesepakatan tercapai, diadakanlah acara makan-makan yang disuguhi Ayam Merangkat. Dari situlah menu ini punya nilai budaya dan emosional tersendiri.

Penilaian Kami

Meski lokasi jauh dari pusat kota, pengalaman kuliner dan suasananya sangat layak dicoba. Untuk rasa, suasana, dan penyajian, kami kasih:

(4 dari 5 bintang)

Kalau kamu lagi di Lombok dan punya waktu luang, mampir ke Warung Bambu 2 Bonjeruk buat ngerasain sendiri seperti apa legenda kuliner pedesaan yang kini jadi viral ini.