Kisah Evakuasi Dramatis Banjir Mataram: Perjuangan Korban
Di balik genangan air banjir Mataram 2025, ada kisah evakuasi heroik dan perjuangan ribuan korban mencari bantuan. Simak kondisi pengungsi dan kebutuhan mendesak mereka.

MATARAM, Lomboklite.com – Di tengah kepungan air bah yang melanda Kota Mataram sejak 6 Juli 2025, tersimpan ribuan kisah perjuangan dan solidaritas.
Bencana banjir yang menyebabkan puluhan ribu jiwa terdampak ini memicu respons cepat dari berbagai pihak, menghadirkan drama evakuasi yang heroik serta upaya tak kenal lelah untuk menyalurkan bantuan bagi para korban.
Evakuasi Dramatis di Tengah Arus Deras
Begitu air mulai naik dengan cepat pada Minggu sore, 6 Juli 2025, tim gabungan yang terdiri dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi NTB dan Kota Mataram, TNI/Polri, Basarnas, serta para relawan langsung bergerak. Mereka tak membuang waktu, segera menyisir area terdampak untuk menyelamatkan warga yang terjebak.
Kisah-kisah evakuasi dramatis pun bermunculan. Di BTN Riverside Swete, misalnya, tim penyelamat harus menggunakan perahu karet untuk mengevakuasi warga yang terjebak di dalam rumah mereka yang terendam.
Warga Selagalas yang rumahnya terendam hingga 3 meter, dievakuasi sementara ke sebuah Vihara terdekat. Sementara itu, Asrama Haji NTB menjadi salah satu posko pengungsian utama yang menampung ratusan jiwa yang kehilangan tempat tinggal.[1, 2, 3]
Gubernur NTB, Lalu Muhammad Iqbal, bahkan turun langsung ke lapangan untuk meninjau lokasi banjir dan memastikan bahwa respons darurat berjalan efektif, menunjukkan keseriusan pemerintah dalam menangani bencana ini.[4]
Ribuan Jiwa Terdampak, Kebutuhan Mendesak Menanti
Skala dampak kemanusiaan banjir Mataram ini memang sangat besar. Data dari BPBD Provinsi NTB mencatat bahwa total sekitar 30.000 hingga 30.833 jiwa atau 7.714 Kepala Keluarga (KK) terdampak langsung oleh bencana ini. Dari jumlah tersebut, setidaknya 520 jiwa terpaksa mengungsi dari rumah mereka, mencari perlindungan di posko-posko yang telah disediakan.
Selain itu, 15 orang dilaporkan mengalami luka-luka akibat banjir. Kabar duka juga menyelimuti, dengan adanya laporan 1 hingga 2 korban jiwa.
Salah satu kasus yang terkonfirmasi adalah seorang warga Ampenan yang meninggal dunia akibat tersengat listrik lampu penerang jalan yang terdampak banjir, sebuah tragedi yang menyoroti bahaya tersembunyi di balik genangan air.
Di posko-posko pengungsian, kebutuhan mendesak terus berdatangan. Makanan siap saji, air bersih, terpal, dan selimut menjadi prioritas utama untuk memastikan para pengungsi mendapatkan kebutuhan dasar mereka.[1, 2, 3]
Palang Merah Indonesia (PMI) NTB juga siaga di posko obat-obatan, khususnya untuk menangani keluhan gatal-gatal dan masalah kesehatan kulit lainnya yang sering menyerang korban pasca-banjir.[5, 1, 2, 3]
Sebagai bentuk mobilisasi sumber daya, Gubernur NTB bahkan memerintahkan Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk diliburkan guna bergotong royong membantu warga pasca-banjir, menunjukkan semangat kebersamaan yang kuat di tengah musibah.
Perjuangan para korban banjir Mataram masih terus berlanjut. Solidaritas dan bantuan dari berbagai pihak sangat dibutuhkan untuk membantu mereka bangkit dan memulihkan kembali kehidupan pasca-bencana.
Kisah-kisah ini menjadi pengingat akan ketangguhan masyarakat Mataram dalam menghadapi cobaan.
- Lombok Post - Banyak Korban Banjir Terserang Gatal-Gatal, PMI NTB Stand By Posko Obat-Obatan
- Lombok Post - KONDISI TERKINI Banjir Mataram, Ribuan Jiwa jadi Korban, 201 Rumah Terdampak!
- Lombok Post - UPDATE KORBAN BANJIR MATARAM, 30 Ribu Jiwa Terdampak, Evakuasi Massal Digelar!
- ANTARA News Mataram - Banjir Mataram disebabkan empat faktor cuaca, Ini penjelasan BMKG
- Kompas.com - Banjir 2,5 Meter Rendam Permukiman di Mataram, Puluhan Warga Dievakuasi
- Lombok Post - KONDISI TERKINI Banjir Mataram, Ribuan Jiwa jadi Korban, 201 Rumah Terdampak!
- Lombok Post - KONDISI TERKINI Banjir Mataram, Ribuan Jiwa jadi Korban, 201 Rumah Terdampak!
- Radar Lombok - Tembok Roboh, Mobil Terseret dan Permukiman Terendam Banjir di Mataram
- Kumparan - Banjir Mengerikan di Mataram NTB: 30.000 Jiwa Terdampak, 1 Orang Meninggal
- Kumparan - Banjir Mengerikan di Mataram NTB: 30.000 Jiwa Terdampak, 1 Orang Meninggal
- NTBSatu - BREAKING NEWS: Dua Korban Banjir di Mataram dan Lombok Barat Meninggal Tersengat Listrik
- ANTARA News - Gubernur NTB Meliburkan ASN untuk Gotong Royong Pasca Banjir Mataram
- ANTARA News - Gubernur NTB Instruksikan Pemanfaatan Sapi Afkir untuk Korban Banjir
- ANTARA News - Satu orang meninggal, 6.700 KK terdampak banjir di Mataram