The Salt Path: Film Tentang Bertahan Hidup yang Malah Kehilangan Arah?
Film The Salt Path mengangkat kisah nyata pasangan suami istri yang hidup di jalanan dan berjalan ribuan kilometer demi bertahan hidup. Tapi benarkah film ini seindah pesisir Cornwall atau justru membosankan? Baca review lengkapnya di sini.
Setelah tahun lalu kita disuguhi film The Outrun, kini hadir lagi satu film bertema “penyembuhan lewat alam” dari Inggris berjudul The Salt Path.
Adaptasi dari memoar laris karya Raynor Winn (rilis 2018), film ini menyuguhkan perjalanan fisik dan emosional sepasang suami istri yang kehilangan rumah dan harapan — sambil berjalan kaki menyusuri pesisir barat daya Inggris.
Kedengarannya menyentuh? Memang. Tapi apakah filmnya berhasil menapak kuat seperti kisah aslinya? Sayangnya, seperti alas kaki yang tipis, film ini terasa kurang kokoh untuk perjalanan sepanjang itu.
Sinopsis Singkat Film The Salt Path
Kita dibawa langsung ke tengah badai: Ray (diperankan Gillian Anderson) dan Moth (Jason Isaacs) berjuang menyelamatkan tenda mereka yang hampir hanyut.
Flashback perlahan mengungkap: mereka bukan sedang camping santai, tapi memang hidup di jalanan.
Investasi bodong membuat mereka kehilangan rumah, dan lebih parah lagi, Moth divonis penyakit degeneratif yang membuatnya sulit bergerak.
Dengan hanya £40 per minggu, mereka memutuskan berjalan kaki di sepanjang jalur pesisir — karena memang tak punya tempat lain untuk dituju.
Chemistry Oke, Tapi Terlalu Rapi untuk Orang Susah
Anderson dan Isaacs memerankan pasangan yang sudah bertahun-tahun menikah dengan cukup meyakinkan. Sayangnya, ada hal yang bikin agak janggal: gaya mereka terlalu “film banget” — rambut tetap kece walau