Pesona Gunung Rinjani 2025: Wisata Aman dan Menawan

Lomboklite.com - Gunung Rinjani, permata wisata alam di Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat, terus memikat hati para pendaki dan pecinta petualangan.

Dengan ketinggian 3.726 meter di atas permukaan laut, gunung berapi tertinggi kedua di Indonesia ini menawarkan pengalaman mendaki yang tak hanya menantang, tetapi juga memanjakan mata dengan keindahan alamnya.

Dari savana luas di jalur Sembalun hingga hutan tropis lebat di jalur Senaru, setiap langkah di Rinjani adalah petualangan yang tak terlupakan.

Pesona Alam dan Daya Tarik Rinjani
Berada di kawasan Taman Nasional Gunung Rinjani seluas 41.330 hektar, gunung ini menyuguhkan panorama Danau Segara Anak yang memukau di ketinggian 2.008 mdpl.

Danau ini, dengan kedalaman hingga 230 meter, dikelilingi tebing curam dan Gunung Baru Jari yang aktif, menciptakan pemandangan ikonik yang sulit dilupakan.

Tak hanya itu, Rinjani juga kaya akan flora dan fauna endemik, seperti Musang Rinjani dan anggrek Perisstylus rintjaniensis, yang menambah pesona destinasi ini.

Pendakian Aman dengan SOP Ketat
Pemerintah setempat dan Balai Taman Nasional Gunung Rinjani (TNGR) terus berupaya meningkatkan keamanan pendakian.

Setelah insiden tragis yang melibatkan pendaki asal Brasil, Juliana Marins, pada Juni 2025, evaluasi menyeluruh terhadap Standar Operasional Prosedur (SOP) pendakian dilakukan. Kepala TNGR, Yarman, menegaskan bahwa jalur pendakian kini dilengkapi tanda peringatan dan tali pengaman di lokasi rawan.

“Kami terus evaluasi, termasuk memasang peringatan tambahan di titik-titik kritis,” ujarnya, seperti dilansir Inside Lombok pada Juli 2025.

Jalur pendakian utama, Sembalun dan Senaru, tetap menjadi favorit. Jalur Sembalun menawarkan trek savana yang lebih terbuka, sementara Senaru membawa pendaki melintasi hutan tropis yang asri.

Untuk memastikan keselamatan, pendaki wajib mendaftar melalui aplikasi e-Rinjani dan mengikuti kuota harian yang dibatasi, seperti 150 orang per hari di Sembalun dan Senaru. Ini bertujuan menjaga kelestarian alam dan kenyamanan pengunjung.

Tips Pendakian Aman di Rinjani
Bagi yang ingin menaklukkan Rinjani di 2025, persiapan matang adalah kunci. Pastikan kondisi fisik prima dengan latihan rutin sebelum pendakian.

Bawa perlengkapan seperti sepatu trekking anti-slip, jaket hangat, dan air minum minimal 3 liter per hari. Trekking pole juga sangat disarankan untuk menjaga stabilitas di jalur berpasir dan licin.

Jangan lupa pilih operator tur berlisensi untuk pengalaman yang lebih aman dan terorganisir.

Keunikan Budaya dan Spiritual
Rinjani bukan hanya tentang petualangan fisik, tetapi juga pengalaman spiritual. Danau Segara Anak dianggap suci oleh masyarakat Hindu Lombok, yang menggelar upacara Mulang Pakelem setiap tahun.

Air danaunya juga diyakini memiliki khasiat penyembuhan, menarik wisatawan lokal untuk berkunjung. Kombinasi keindahan alam dan nilai budaya ini menjadikan Rinjani lebih dari sekadar destinasi wisata.

Ekonomi dan Kelestarian
Pendakian Rinjani juga memberikan dampak ekonomi besar bagi masyarakat lokal. Pada 2021-2022, perputaran uang dari aktivitas pendakian mencapai Rp41,37 miliar, melibatkan pemandu, porter, dan penyedia jasa lainnya.

Balai TNGR terus mendorong kemitraan dengan masyarakat untuk menjaga kelestarian alam sekaligus mendukung perekonomian lokal.

Dengan keindahan alam, pengelolaan yang semakin baik, dan nilai budaya yang kental, Gunung Rinjani di 2025 siap menyambut para petualang.

Yuk, rencanakan perjalananmu sekarang dan nikmati pesona atap Lombok ini dengan aman dan bertanggung jawab!