Baru Sampai Jeddah, Jemaah Haji Asal Mataram Dipulangkan karena Pernah Kabur Saat Jadi TKI

Mataram – Perjalanan ibadah seorang calon jemaah haji asal Kota Mataram berujung pahit. Baru saja mendarat di Bandara King Abdul Aziz, Jeddah, jemaah berinisial SM langsung ditolak masuk oleh otoritas imigrasi Arab Saudi dan dipulangkan ke tanah air.

Masalahnya? Rupanya SM pernah bekerja di Arab Saudi dan kabur dari tempat kerja pada 2019 silam. Catatan itu muncul saat proses pemeriksaan imigrasi, dan otomatis membuat SM tidak diizinkan masuk untuk menunaikan ibadah haji tahun ini.

Kepala Seksi Pelaksanaan Haji dan Umrah (PHU) Kemenag Kota Mataram, Kasmi, membenarkan kejadian tersebut. “Benar, ada jemaah yang dipulangkan dan staf kami sudah menjemput langsung di bandara,” kata Kasmi saat dikonfirmasi, Rabu (7/5).

Setibanya di Bandara Internasional Lombok, SM langsung diserahterimakan kepada pihak keluarga. “Kami lakukan proses serah terima dengan keluarganya saat itu juga,” tambah Kasmi.

Saat ditanya soal status dana haji yang sudah dibayarkan, Kasmi menyarankan agar hal tersebut ditanyakan langsung ke pihak Kanwil Kemenag Provinsi NTB. “Itu ranahnya provinsi, bukan kami di kota,” ujarnya.

Sebagai informasi, jemaah kloter 3 asal Mataram diberangkatkan pada 3 Mei 2025 lalu, dengan total 379 orang termasuk tiga petugas haji daerah (PHD).